Kamis, 22 September 2011

Pengujian Kapasitor AC


Kapasitor merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai penyimpanan muatan listrik sementara. Dikatakan sementara, kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang bisa ditampung tergantung dari kapasitas kapasitor. Satuan dari kapasitas kapasitor adalah Farad (F). Biasanya, Kapasitor difungsikan sebagai penggerak kompresor pertama kali atau starting kapasitor.



Untuk mengetahui apakah kapasitor yang digunakan masih baik atau tidak adalah dengan melihat dari wujudnya. Apabila terlihat berkembung, kocak atau pecah makan sudah otomatis kapasitor tersebut rusak. Tetapi bila secara fisik masih baik maka untuk pengujiannya adalah dengan memberikan kapasitor tersebut aliran listrik ac dan kemudian menghubung singkatnya. Untuk langkah2 jelasnya adalah sebagai berikut :
1. Hubungkan terminal kapasitor dengan kabel penguji
2. Coba alirkan listrik ke kapasitor yang ingin diuji.
3. Coba hubungkan ke stop kontak dengan sekitar 1 menit
4. Setelah itu coba di hubung singkat.
5. Apabila masih baik maka akan terdapat loncatan bunga api atau ledakan kecil sedangkan kalau sudah rusak sebaliknya

Rabu, 21 September 2011

Kode Warna Resistor




Nilai resistansi pada resistor seringkali dicantumkan dalam betuk garis-garis berwarna yang melingkari komponen tersebut. Untuk membaca kode warna yang tertera tersebut ikuti panduan berikut:



Pada resistor 4 kode warna:
2 kode warna pertama adalah angka
1 kode warna berikutnya adalah faktor pengali
1 kode warna terakhir adalah toleransi dari nilai.


Pada resistor 5 kode warna:
3 kode warna pertama adalah angka
1 kode warna berikutnya adalah faktor pengali
1 kode warna terakhir adalah toleransi dari nilai.


Resistor adalah komponen yang berfungsi untuk memperkecil arus listrik, komponen ini mempunyai nilai yang dinyatakan dalam besaran yang bernama OHM (=omega). Makin besar nilai ohm yang tertera makin sulit arus listrik melewatinya.
Jadi sebuah resistor 470 Kilo Ohm (=470.000 Ohm) akan lebih sulit dilalui arus listrik dibandingkan resistor 100 Ohm misalnya. Nilai dalam ribuan Ohm dapat disingkat menjadi Kilo Ohm, sedangkan nilai dalam jutaan ohm dapat disingkat menjadi Mega Ohm.